Wahai Kekasihku . . .
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Akan ku jurnal setiap transaksi
rindumu
Hingga setebal laporan keuanganku
Wahai kekasih
hatiku . . .
Jadikan aku
manager investasi cintamu
Akanku
obligasikan kasih dan sayangmu
Di setiap
lembaran portofolio hatiku
Bila masa
jatuh tempo telah tiba
Janganlah
engkau retur kenangan indah kita
Karena cintaku termasuk
stratifikasi cinta yang terbuka
Tiada hentinya seperti gelombang
laut jawa
Membuatku buta karena kabut asap
sunrise Bromo
Semakin tinggi cintaku
Semakin dingin kurasa
Karena kulihat ternyata engkau
jauh disana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar