Nyandek + Jalan jalan di Siring Kemuning

Tepat Pukul 2 siang Dengan mengendarai Mobil Kijang Biru milik MAN Bangkalan, Aku, Pak Darmawan, Tante Muzay, Bunda Nurul, Atour, Shaula, Nokia(Fatiya) dan Khoir, bertolak menuju Tanjung Bumi. Kita bisa menempuh  sekitar 1 jam persajalanan dari Kota Bangkalan.

Lokasi wisata ini termasuk dalam Kecamatan Tanjung Bumi. Sebenarnya tidak terlalu jauh namun karena kondisi jalan yang rusak, banyak berlobang besar saat saya ke sana jadi harus hati-hati dengan menurunkan kecepatan kendaraan kalau tidak ingin terperosok.

Sebenarnya tujuan utama kami semua kesana adalah untuk menemui teman kami di XI IPS 1 yang sedang sakit. Sudah beberapa minggu tidak masuk sekolah karena sakit.

Kembali ke soal Siring Kemuning. Menurut informasi yang saya dapatkan kalau di sana adalah pantai yang sepi tapi ternyata lebih sepi dari Pantai Lombang yang pernah saya kunjungi di Kabupaten Sumenep. Karena secara umum pantai ini terdapat di bagian utara Pulau Madura dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa, harusnya memiliki air yang bening.

Setelah berfoto-foto ria di pantai Siring, kami kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan kami. Kita semua bertolak ke desa Lobuk barat, rumah guru kami Ferdiana Maduratih. Sekalian bersilaturahim karena sudah lama tak jumpa. setelah berbincang-bincang, makan, sholat dll kami berpamit pulang ke bangkalan dan tiba pukul 19.00.